percobaan 2 kondisi 9
1. Kondisi [kembali]
Buatlah rangkaian seperti percobaan 2, ubahlah gerbang logika menjadi gerbang logika and
2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Video Simulasi [kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]
Rangkaian ini menggunakan dua buah IC 74193, yaitu counter sinkron 4-bit yang dapat menghitung naik (UP) maupun turun (DOWN). Setiap IC memiliki input D0–D3 sebagai data parallel load, UP dan DN sebagai input clock untuk menghitung naik atau turun, serta MR sebagai reset asinkron. Pada rangkaian ini, sakelar D0–D3 berfungsi memberikan nilai biner yang dapat dimuat ke counter ketika input PL (Parallel Load) diaktifkan. Ketika PL ditekan (LOW), IC 74193 akan langsung memuat nilai dari D0–D3 ke output Q0–Q3. Sebaliknya, ketika PL dilepas (HIGH), counter kembali bekerja normal sebagai penghitung.
Input UP dan DN dikombinasikan menggunakan gerbang AND (U3 dan U4) bersama dengan sinyal clock. Jika sakelar UP aktif, sinyal clock akan diteruskan ke input UP counter sehingga IC menghitung naik satu nilai setiap pulsa clock. Jika sakelar DN yang aktif, maka clock akan diteruskan ke input DN sehingga counter menghitung mundur. Hanya salah satu mode yang bekerja pada suatu waktu karena sinyal clock dipilih melalui gerbang AND. Output counter ditampilkan melalui LED H0–H3 untuk IC U2 dan H4–H7 untuk IC U1, sehingga perubahan nilai biner akibat hitungan naik atau turun dapat terlihat dengan jelas pada LED.
Selain itu, sakelar MR (Master Reset) dapat mengembalikan nilai counter ke 0000 secara langsung tanpa menunggu clock, karena reset pada IC 74193 bekerja secara asinkron. Dengan demikian, keseluruhan rangkaian memungkinkan tiga operasi utama: memuat nilai awal melalui PL, menghitung naik atau turun berdasarkan sakelar mode dan clock, serta mereset counter kapan saja. Rangkaian ini menunjukkan cara kerja counter sinkron yang dapat dikontrol penuh melalui sinyal input dan memberikan output biner secara real-time melalui LED.
5. Link Download [kembali]
Komentar
Posting Komentar