fig 7.70 dan 7.71



1.Pendahuluan[Back]

Dalam sistem digital, pencacah (counter) merupakan salah satu rangkaian penting yang digunakan untuk menghitung atau mengatur urutan logika secara otomatis. Salah satu jenis counter yang sederhana namun efektif adalah ring counter, yang memanfaatkan flip-flop untuk menghasilkan pola logika berulang. Rangkaian ini sangat berguna dalam aplikasi pengendali urutan, indikator status, dan sistem timing. Ring counter bekerja berdasarkan sinyal clock dan logika flip-flop, sehingga setiap perubahan keadaan terjadi secara sinkron dan teratur.


2.Tujuan[Back]
 
  • Mengatur urutan logika digital secara otomatis dan berulang.

  • Menghasilkan pola keluaran biner berurutan dengan hanya satu bit logika “1” aktif pada satu waktu.

  • Menyediakan sistem pencacah sinkron berbasis flip-flop yang stabil dan terkontrol.

  • Menunjukkan prinsip kerja rangkaian ring counter dalam sistem digital menggunakan clock.

  • Memastikan rangkaian selalu memulai dari keadaan awal yang benar (1000) saat sistem dinyalakan (power-up).


3.Alat dan Bahan[Back]
ALAT



BAHAN




4.Dasar Teori[Back]


5. Percobaan[Back]


Rangkaian yang ditampilkan merupakan implementasi dari sistem digital four-bit ring counter yang bekerja berdasarkan prinsip flip-flop D dan sinyal clock. Ring counter adalah jenis pencacah (counter) yang hanya memiliki satu bit logika "1" yang berpindah posisi secara berurutan melalui rangkaian flip-flop setiap kali menerima pulsa clock. Dalam rangkaian ini, digunakan empat buah flip-flop D yang dihubungkan secara seri membentuk sebuah loop, di mana output dari flip-flop terakhir kembali masuk ke input flip-flop pertama. Untuk memastikan sistem selalu memulai dari keadaan yang benar saat dinyalakan, ditambahkan rangkaian inisialisasi otomatis yang terdiri dari gerbang NOT (buffer 74ALS14), resistor, dan kapasitor. Rangkaian ini menghasilkan pulsa singkat saat power-up yang memaksa output flip-flop pertama (Q₃) bernilai 1 dan flip-flop lainnya (Q₂, Q₁, Q₀) bernilai 0, sehingga sistem memulai pada kondisi 1000.

Setelah proses inisialisasi, setiap pulsa clock akan menyebabkan nilai logika berpindah satu posisi ke kanan, sehingga urutan outputnya menjadi 1000 → 0100 → 0010 → 0001 → dan kembali ke 1000. Pola ini terus berulang membentuk suatu siklus yang digambarkan pada diagram waktu dan diagram status dalam rangkaian. Karena semua flip-flop menerima clock secara bersamaan, sistem ini merupakan sistem sinkron yang sangat umum dalam perancangan sistem digital seperti pengatur urutan proses, penampil LED berjalan, atau sirkuit timing sederhana. Dengan memanfaatkan elemen dasar logika seperti flip-flop dan gerbang NOT, rangkaian ini menunjukkan prinsip kerja sistem digital yang sistematis, berulang, dan stabil.

    video rangkaian 


6. Download File[Back]















 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuliah