D. Inverting Amplifier



1. Foto Hardware [Kembali]

  • A. Alat

    1. Multimeter

     

     2. Signal Generator

     3. Osiloskop

     B. Bahan

    1. Resistor 

     2. Operational Amplifier

     

    3. Jumper



2. Prosedur Percobaan[Kembali]

1. Buat rangkaian seperti gambar
2. Hubungkan resistor dan ground
3. Hidupkan power supply sebesar
4. Hubungkan power supply ke rangkaiannya
5. Ukur nilai Voutnya

3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]


Prinsip kerja:
    Rangkaian Inverting Op-Amp adalah konfigurasi penguat operasional di mana sinyal input diberikan pada terminal inverting (-) melalui resistor input (Rin​), sementara terminal non-inverting (+) dihubungkan ke ground. Dalam konfigurasi ini, sinyal input mengalami pembalikan fasa (180 derajat) pada output. Arus yang mengalir melalui Rin​ menuju node inverting (-) akan terus berusaha diseimbangkan oleh op-amp melalui umpan balik negatif yang diberikan oleh resistor umpan balik (Rf​) dari output ke input inverting. Tegangan output (Vout​) berbanding terbalik dengan tegangan input (Vin​) dan dapat dihitung dengan rumus Vout = ​−(Rf​/Rin​)×Vin​, di mana faktor penguatan negatif menunjukkan pembalikan fasa. Rangkaian ini umumnya digunakan untuk memperkuat sinyal sekaligus membalikkan fasa sinyal, dan sering diaplikasikan dalam pengolahan sinyal, penguat audio, serta sirkuit analog lainnya.
video penjelasan :




gambar gelombang pada saat praktikum :








4. Kondisi[Kembali]

Saat Rf = 20 kΩ, 50 kΩ, dan 80 kΩ

5. Video Demo[Kembali]

video rangkaian :









6. Download File[Kembali]














 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuliah